KISAH KESEHARIAN MEMBINA GENERASI DARI KETILENG 1: PETUALANGAN DALAM MAKAN BAKSO DAN MENGAJI AL-QURAN - Nanang Blog

Di bulan Juni yang cerah di Ketileng 1, saya merasakan kebahagiaan yang tiada tara dalam menjalankan berbagai kegiatan yang membangun bersama anak-anak dan remaja dalam komunitas kami. Kehidupan saya sebagai pengelola komunitas ini penuh dengan cerita menarik dan momen-momen berharga bersama anak-anak dan remaja yang kami bimbing.

SEBUAH MOMEN HANGAT: MAKAN BAKSO BERSAMA ANAK-ANAK CABERAWIT

Setelah hari yang penuh suka cita mengikuti ibadah qurban, anak-anak Caberawit usia TK dan SD dengan semangat yang tinggi berkumpul di selasar Masjid. Saya melihat senyum-senyum ceria mereka yang masih memancar meskipun sepanjang hari telah melewati berbagai aktivitas. 

Suasana hangat dan penuh canda tawa langsung menghiasi  begitu makanan bakso disajikan. Anak-anak yang semula canggung segera menjadi akrab satu sama lain, berbagi cerita lucu tentang sekolah dan dan keseharian mereka. Saya senang melihat mereka menikmati hidangan bakso sambil belajar untuk saling menghargai dan menghormati.

PERJALANAN SPIRITUAL: MENGAJI AL-QURAN DI ASRAMA LIBURAN

Di hari-hari libur sekolah, kami mengalihkan fokus ke kegiatan Asrama mengaji Al-Quran untuk anak-anak generus usia SMP dan SMA. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 Hari dimulai dipagi hari pukul 6. Anak-anak tampak antusian bahkan kedatangannya pun hampir 100%. Ini bukan hanya tentang belajar mengaji, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kesabaran dalam diri mereka. Kesabaran dalam segala hal termasuk sabar dalam mencari ilmu.

Alhamdulillah Bulan ini cukup melelahkan karena padatnya kegiatan. Namun, kegembiraan melihat perkembangan anak-anak dari waktu ke waktu jauh lebih berarti daripada segala kelelahan ini. Setiap senyum, setiap keingintahuan yang mereka tunjukkan menjadi energi positif bagi saya dalam menjalani peran ini.

HARAPAN DAN DAMPAK POSITIF

Dalam perjalanannya, saya belajar bahwa kegiatan yang sederhana seperti makan bakso dan mengaji Al-Quran memiliki dampak yang mendalam dalam membentuk karakter anak-anak. Harapannya adalah agar momen-momen ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga membawa perubahan positif jangka panjang dalam kehidupan mereka. Dengan terus menjaga semangat dan komitmen, saya yakin kita dapat membimbing generasi muda menjadi individu yang berbudi pekerti dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Bulan Juni di Ketileng 1 - Cilegon adalah cerita tentang cinta, dedikasi, dan pertumbuhan bersama. Setiap langkah dan kegiatan membawa kita lebih dekat kepada visi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik anak-anak dan remaja. Semoga kisah ini menginspirasi Anda untuk terlibat aktif dalam membina generasi penerus yang lebih baik.