Ngelurusin Badan - Cerita ini berawal ketika si sulung tak kunjung bangun. Padahal matahari sudah semakin meninggi. Si adikpun sudah cantik dan saya pun akan segera berangkat bekerja.
Ayah : Kakak Al. Bangun nak, sudah siang. Buruan mandi sana
Sulung : Bentar yah. Mau ngelurusin badan dulu sebentar (Sambil molet)
Ayah : &#*@$^ Ya ampun bisaan kakak Al jawabnya (Gumam dalam hati)
Seharian saya dibuat meringis dengan tingkah si sulung. Kok bisa dia punya perbendaharaan jawaban kayak gitu. Heheh. Setelah diinget-inget memang kadang sesekali saya kalau mau rebahan ngomongnya gitu. Serba salah ya kalau jadi orang tua. Omong sak omong harus hati-hati. Soalnya ada yang diam-diam merekamnya.
Posting Komentar
Posting Komentar